Abramovich adalah Fans Nomor Satu Chelsea!!

Pada post kali ini saya akan menulis artikel tentang salah satu club sepak bola terbesar di Inggris, Chelsea FC. Seperti yang telah diketahui bahwa pada musim ini Chelsea mengalami sisi gelapnya, nasip Chelsea di Liga Champions dan Liga Inggris Premier pun terancam terdepak. Yang menjadi pertanyaan besar adalah ADA APA DENGAN CHELSEA?

Mungkin beberapa dari kalian sudah tau (khususnya pecinta bola), bahwa Roman Abramovich sang pemilik besar club ini adalah seorang kaisar club berdarah dingin yang dengan gampangnya memecat pelatih-pelatih Chelsea, sebut saja Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, Carlo Ancelotti, Andre Villas-Boas, dan yang terakhir adalah Roberto Di Matteo. Bahkan tropi-tropi yang telah didapat oleh sang pelatihpun tak mampu membuat Abramovich mengurungkan niat jika ingin mendepak mereka keluar dari Stamford (Bridge).

Hal ini membuat pro dan kontra dari pengamat sepak bola dunia, banyak yang menilai bahwa keputusan Abramovich sangatlah fatal dan kejam. Bayangkan, hanya dengan itungan jam, jika sang kaisar ingin memecat pelatih maka dengan mudah pelatih tersebut keluar dari kursi pelatihan Chelsea. Uang merupakan hal yang sangat biasa untuk seorang Abramovich, yah dia menjadi salah satu orang terkaya didunia. Maka bukan hal aneh lagi jika Chelsea mampu membeli pemain berkelas dengan gaji selangit, apalagi hanya untuk mengganti seorang pelatih.

Saat ini Abramovich menjadi bahan olok-olok dunia, mereka sedang gencar membicarakan kebiasaan buruk sang kaisar. Bahkan sekarang bahan olok-olok itu datang dari fans Chelsea sendiri. Namun apa maksud dari Abramovich dengan keputusan-keputusannya yang sangat kontroversial tersebut? Mengapa dengan arogannya dia dapat memecat pelatih-pelatih yang telah menghasilkan beberapa tropi untuk Chelsea? Salahkah keputusan Abramovich? Apa ada hal positif yang bisa diambil dari keputusannya?

Disini saya akan menerangkan beberapa hal yang sebaiknya dibaca dulu khususnya untuk pendukung Chelsea yang keburu kecewa dengan pemecatan kilat Di Matteo.

Abramovich telah mengambil alih Chelsea dari pemiliknya terdahulu Ken Bates sejak 2003 silam. Sejak dibeli Abramovich, Chelsea pun menjelma menjadi club inggris yang sangat ditakuti, di inggris bahkan eropa. Puncaknya saat Chelsea harus melawan Bayern Munich pada final Champions. And yes, their first Champions League trophy, Champions of Europe. Chelsea win..

Dan tak bisa dipungkiri lagi, Abramovich adalah fans nomor satu Chelsea. Ron Gourlay, CEO Chelsea, menegaskan bahwa tidak ada satupun orang yang mencintai Chelsea melebihi dirinya (Roman), dan dia akan melakukan apapun demi mendapatkan banyak gelar. Mungkin karena itu ia sering menginterfensi langsung klub yang dimilikinya, tidak seperti para pemilik klub yang lain yang lebih mempercayakan tugas itu diemban oleh jejeran petinggi klub dengan tugasnya masing-masing.

Sebut saja Manchester City, Fans Manchester City boleh berbangga mempunyai seorang pemilik klub yang kekayaannya jauh melampaui Abramovich, jangan heran bila semua pemain besar dari seluruh penjuru dunia seolah berlomba-lomba ingin merapat ke Etihad Stadium di Manchester untuk mendapatkan gaji spektakuler dan jauh dari apa yang pernah mereka terima sebelumnya. Akan tetapi, apakah pemilik mereka, Sheikh Mansour, sering terlihat di setiap pertandingan untuk menyaksikan tim yang dimilikinya bertanding? Tidak. Anda bisa menghitung dengan jari berapa kali pemilik asal Abu Dhabi itu menyaksikan timnya berlaga. Tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan Abramovich, yang hampir di setiap pertandingan selalu terlihat di tribun menikmati tim kesayangannya bertanding. Bahkan untuk laga tandang sekalipun, ia nyaris tak pernah absen.

Kepergian Di Matteo secara mendadak membuat sebagian bahkan seluruh fans Chelsea kecewa berat, Di Matteo pergi dari Stamford dengan tangisan dan kekecewaan fans. Namun bukankah hal seperti ini sudah biasa dalam kepemimpinan Roman? Kepergian Mourinho dan Ancelotti sebelumnya juga sempat memunculkan polemik serupa, tapi semuanya bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu. Chelsea masih dapat memenangkan tropi-tropi bergengsi dunia seiring dengan pemecatan beberapa pelatih tersebut. Jika anda adalah pendukung Chelsea, seharusnya anda tidak perlu takut Chelsea tidak menerima gelar apapun untuk musim ini atau beberapa musim kedepan, sebab Abramovich tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi. Dia pasti akan bergerak, mencari cara agar tim miliknya dapat mengangkat trophy kembali.

Rafa Benitez adalah pelatih baru untuk Chelsea, ex Pelatih Liverpool ini memang memiliki statment buruk terhadap Chelsea saat masih melatih Liverpool. Namun sekarang Benitez adalah pelatih Chelsea, Benitez telah dipercaya Abramovich untuk melatih Chelsea tentunya Benitez akan membuktikan yang terbaik kepada Abramovich dan seluruh fans Chelsea bahwa dia layak duduk dibangku pelatih The Blues. 

Kemaren adalah kali pertama Rafa muncul di bangku pelatih saat Chelsea menjamu Manchester City dalam laga Liga Premier Inggris. Banyak sekali tulisan-tulisan seperti "RAFA OUT!" atau "We don't need you Rafa, you're not accept in here" atau banyak lagi penolakan halus fans Chelsea untuk Rafa (Benitez). Walaupun akhirnya pertandingan tidak menghasilkan gol sama sekali, namun dalam pernyataan Chelsea tampil tidak terlalu buruk. Good start for Rafa. Jangan menjudge seseorang sebelum hasil kinerjanya terlihat, toh tidak ada salahnya untuk dicoba.

Saya adalah salah satu pendukung Chelsea, dan kepada seluruh fans Chelsea: Haruskah anda membenci Roman setelah apa yang dilakukannya selama ini? Jika anda benar-benar mencintai klub tersebut, pada akhirnya anda pasti akan mengerti.

#KeepTheBluesFlagFlyingHigh  #ChelseaFC ❤

Source: http://www.supersoccer.co.id/