Pandangan Hidup setiap Manusia

A. Pandangan Hidup

Setiap manusia jelas memiliki pandangan hidup masing-masing, pandangan hidup setiap manusia pastilah berbeda-beda. Pandangan hidup itu sendiri adalah suatu pendapat atau pertimbangan yang dijadian sebuah pegangan atau petunjuk hidup di dunia agar dapat menjalanan hidup sebaik-baiknya. Sementara pendapat atau petunjuk itu sendiri didapat dari pengalaman atau pelajaran yang telah dilewati atau akan dilewati agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dikemudian hari.

Pandangan hidup itu memiliki beberapa unsur yakni cita-cita, kebijakan, usaha, dan keyakinan atau kepercayaan. Cita-cita adalah sesuatu impian yang ingin dicapai sesorang sesuai keinginan dan kemauan dari manusia itu sendiri, tentu saja cita-cita ini akan dapat tercapai jika adanya usaha dan keyainan yang ditanamkan kepada diri setiap manusia. Kebijakan ialah suatu hal yang diaggap baik agar manusia dapat hidup tenang dan tentram. Sementara usaha adalah sebuah perjuangan yang dilakukan atas dasar kepercayaan dan keyakinan agar dapat menggapai sebuah cita-cita. Dan kepercayaan memiliki arti sebuah sifat yang dimiliki setiap manusia untuk dapat menggapai sesuatu yang diinginkan.

B. Cita-Cita

Cita-cita ialah suatu harapan atau keinginnan yang dimiliki setiap manusia yang hanya ada di dalam pikiran dan dapat diwujudkan jika kita terus berusaha, memiliki tekad dan keyakinan yang kuat serta di barengi dengan doa. Setiap manusia jelas memiliki cita-cita, ada yang ingin menjadi dokter, polisi, guru, pengacara, pembawa berita dan masih banyak lagi. Umumnya cita-cita adalah suatu pekerjaan yang diingini setiap manusia agar dapat menjalankan apa yang menjadi keinginan.

Adapun faktor manusia agar dapat mewujudkan cita-cita nya tersebut yakni dengan usaha, berusaha semaksimal mungkin dengan cara terus belajar dan berdoa kepada Allah SWT. Selain usaha yaitu dengan tekad dan keyakinan yang kuat membuat kita semakin yakin dan percaya diri untuk dapat mewujudkan cita-cita itu karena sesungguhnya kepercayaan diri yang timbul dapat mendorong diri setiap manusia untuk terus berusaha. Kemudian berdoa dan berpasrah diri kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT, hanya berdoa kepadaNya lah semua kehendak dapat terjadi, begitu pula dengan cita-cita.

C. Kebijakan

Kebijakan adalah suatu hal yang medasar pada sebuah ebaikan atau perbuatan terpuji. Manusia yang berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk yang bermoral atas dorongan hati nuraninya untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia.

Manusia yaitu seorang pribadi yang utuh terdiri atas jiwa dan badan. Apabila ke-2 unsur tersebut terpisah maka manusia itu meninggal, namun takdir itu telah ditentukan oleh yang Maha Kuasa. Karena manusia disebut pribadi, manusia memiliki pendapat sendiri, ia mencintai diri sendiri, perasaannya sendiri, cita-cita sendiri, dan lain-lain. Namun karena sifatnya yang pribadi manusia terkadang terlalu mementingkan dirinya sendiri dan dapat tidak mengenal kebijakan atau kebaikan.

Kebijakan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan suara hati Tuhan. Kebijakan itu berkata yang sopan, yang santun, bertingkah laku yang baik, ramah kepada siapapun, berpakaian sopan agar dipandangnya bagus.

 

 D. Usaha

Usaha adalah suatu perjuangan yang dilakukan setaip manusia agar dapat mewujudkan impiannnya. Sebenarnya, usaha itu tumbuh dari kesadaran setiap manusia. Pada hakekatnya jika manusia ingin mendapatkan sesuatu seharusnya harus di barengin dengan usaha. 

Usaha tidak bisa terpisah dengan doa, jika kita hanya terus berusaha tanpad dibarengi dengan doa maka tingkat untuk mewujudkan apa yang kita inginkan menjadi sulit. Begitu pula sebaliknya, jika kita hanya bisa berdoa tanpa adanya usaha maka kita juga akan sulit mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita.

Namun manusia untuk dapat bekerja keras itu dibatasi oleh kemampuannya. Karena manusia kemampuannya terbatas maka muncullah perbedaan tingkatan kemakmuran  antara manusia yang satu dengan yang lainnya.

E. Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan atau Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup seseorang yang berasal dari akal ataupun kekuasaan Tuhan. Sebenarnya keyakinan atau kepercayaan ini juga timbul atau datang dari diri setiap manusia itu sendiri. Yakin atau percaya akan dapat menumbuhkan rasa ingin dan semakin ingin mewujudkan sesuatu, mengapa demikian? Karena didalam ilmu psikolog jika kita dapat menanamkan rasa percaya diri maka itu akan menumbuhkan rasa ingin terus berusaha dan berusaha terus.

 

 

Sesungguhnya pandangan hidup setiap manusia itu berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Kita memiliki pandangan hidup sendiri, belum tentu yang kita anggap benar juga dianggap benar oleh orang lain, kembali lagi kepada pandangan hidup setiap manusia.  

Namun kita akan dapat memiliki sesuatu yang kita inginkan dengan berusaha, memiliki rasa percaya diri, memiliki kebijakan atau kebajikan, serta memiliki tekad yang kuat dan jangan lupa untuk terus berdoa kepada Yang Maha Kuasa Allah SWT. Itu lah kunci untuk menuju sebuah kesuksesan. Hasilnya hanya ada dua yaitu: SUCCESS or FAILURE.