Review: Jurassic World

"Kini anak kecil melihat Stegosaurus seperti melihat gajah."

Jurassic Park kembali menghadirkan sosok binatang raksasa ini ke layar lebar setelah sebelumnya sukses dengan Jurassic Park (1993), Jurassic Park: The Lost World (1997), dan Jurassic Park III (2001). Kemaren malam saya pun akhirnya menonton film ini, dan mari bahas review filmnya:

Apa jadinya jika dinosaurus yang merupakan hewan purba yang telah punah 65 juta tahun yang lalu  hadir dan menjadi tontonan bagi masyarakat layaknya kebun binatang taman safari ? Inilah yang coba dihadirkan di Jurassic World. Dua kakak beradik Zach Mitchell (Nick Robinson) dan Gray Mitchell (Ty Simpkins) berkesempatan mengunjungi sebuah pulau yang berisi dinosaurus yang berlokasi di Isla Nublar, sebuah pulau lepas pantai Kosta Rika, bernama Jurassic World. Disinilah puluhan spesies dinosaurus yang telah punah dihidupkan kembali, berkat rekayasa genetika di laboratorium yang dipimpin oleh Dr. Henry Wu (B. D. Wong).

Kakak beradik, Zach dan Gray ikut merasakan serangan Indominus rex

Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) yang merupakan bibi Zach dan Gray, sekaligus manajemen operasional taman Jurassic Park mendapat mandor dari kakaknya, Karen Mitchell (Judy Greer), yang merupakan ibu Zach dan Gray untuk menjaga mereka selama berlibur di Jurassic World. Karena Claire terlalu sibuk, ia pun meminta bantuan asistennya, Zara (Katie McGrath), untuk menjaga dua keponakannya. Namun Zach dan Gray yang gak betah dibuntutin Zara akhirnya kabur menyusuri taman Jurassic World. 

Simon Masrani (Irrfan Khan), pemilik taman, memanggil Claire untuk melihat dinosaurus baru hasil rekayasa genetika mereka, Indominus rex. Setelah melihat kandang, Simon pun menyuruh Claire untuk memanggil Owen Grady (Chris Pratt), seorang ahli dan pelatih empat Velociraptor, untuk memeriksa Indominus rex. Di lain tempat saat Owen sedang memeriksa empat Velociraptor-nya, ia bertemu dengan Vic Hoskins (Vincent D'Onofrio), kepala keamanan InGen, yang mengusulkan untuk menggunakan raptor Owen menjadi senjata. Jelas Owen tak menyetujui saran Vic, karena tau bahwa raptor-nya tidak sejinak yang Vic pikir. 

Owen Grady dan bibi Claire sedang mencari Zach dan Gray

Claire pun menjemput Owen untuk segera ke kandang Indominus rex. Saat diperiksa, pemancar tak menemukan keberadaan Indominus rex ini di kandang, ia hanya meninggalkan jejak cakar pada dinding setinggi 12 meter. Menduga bahwa dinosaurus ini kabur, Owen, Claire dan petugas pun panik, akhirnya Owen beserta petugas memasuki kandang untuk memastikan. Ternyata si Indominus rex ini pinter ngibul kaya kancil, cakar pada dinding ternyata hanya umpan agar petugas masuk ke kandang, dan benar saja bahwa Indominus rex tidak kabur melainkan masih berada dikandang dan menyerang Owen beserta petugas. Petugas yang panik membuka gerbang kandang untuk menyelamatkan diri, Indominus rex pun berhasil kabur dan mengancam seisi taman Jurassic World. Bagaimana cara Owen menghentikan predator pintar nan mengerikan ini ? Mampukah Claire menyelamatkan kedua keponakannya ? Dan bagaimana saran Vic untuk menjadikan raptor milik Owen sebagai solusi ? Saksikan di bioskop !! :)

Penampakan Indominus rex

Dua puluh dua tahun sejak film pertamanya di tahun 1993, para dinosaurus milik Jurassic Park hadir kembali untuk menghibur pecintanya. Colin Trevorrow di kursi sutradara mencoba untuk mengubah pemikiran masyarakat tentang sosok dinosaurus yang seram menjadi sesuatu yang dapat menghibur, dan lewat Jurassic World semua tersampaikan. Anda akan disuguhkan dengan hadirnya taman layaknya kebun binatang. Bagaimana kalian yang bisa melihat Stegosaurus seperti melihat gajah, melihat Mamenchisaurus seperti melihat jerapah, melihat Mosasaurus sedang makan layaknya melihat buaya sarapan, atau melihat T-rex layaknya melihat kumpulan singa. Cukup membuat anda berandai-andai ingin berada disana merasakan keseruan memberi makan anak dinosaurus. Sosok dinosaurus hadir berkat teknologi grafis komputer atau biasa dikenal dengan nama CGI (Computer Graphic Imagery), yang mampu menghadirkan sosok hewan raksasa ini dengan sangat detail sehingga tidak terlihat kaku, tapi gesit dan lincah serta membahayakan.

Zach dan Gray sedang naik wahana di Jurassic World

Salah satu atraksi Mosasaurus sedang sarapan ikan hiu

Plot cerita pun berjalan sangat rapi. Beberapa adegan yang menghadirkan nuansa mencekam, sering diselangi dengan dialog komedi yang mampu mengundang tawa singkat penonton yang cukup menghibur. Sosok bibi Claire yang terlihat elegan di awal mampu berubah menjadi sosok yang kuat dan berani karena ingin melindungi keponakannya, patut diacungi jempol. Akting Chris Pratt sebagai Owen, sang staf pelatih raptor yang ganteng dan gagah juga udah gak usah diragukan lagi. Akan dihadirkan juga kisah cinta singkat antara bibi Claire dengan Owen. Kalian juga akan melihat bagaimana tegangnya melihat Indominus rex adu jotos sama T-rex, pokoknya seru. Film ini salah satu rekomendasi untuk anda, cocok ditonton dengan keluarga atau teman atau juga pacar (kalo punya). Selamat menonton.

"Semua buku tentang dinosaurus mengatakan penciuman makhluk ini payah, namun dinosaurus yang ini sepertinya tidak. Lagipula, buku tahu apa, sih? Ini dunia nyata."

-Michael Crichton, Jurassic Park-