BLOG

BLOG

Rabu, Mei 27, 2015

Review: Tommorowland

Mencoba berfikir positif tentang masa depan.


Disney kembali mengeluarkan projek film terbarunya, Tommorowland. Sempat membuat penasaran, Disney akhirnya merilis film ini tanggal 22 Mei 2015. Tommorowland hadir dengan visual effect yang terbilang canggih. Penonton akan disuguhkan dengan tampilan masa depan yang rapi, bersih, ceria dan penuh warna yang pastinya akan membuat kita kagum dan berharap masa depan benar-benar akan seperti itu hehe. Tommorowland juga merupakan movie yang masuk kategori family friendly yang berarti cocok ditonton oleh semua usia, selain itu juga banyak terdapat bumbu-bumbu komedi di dalamnya. Langsung ke review filmnya:

Diawal film, kalian akan dibuat penasaran dengan hadirnya langsung Frank Walker (George Clooney) dan Casey Newton (Britt Robertson) yang sedang terlihat saling adu argumen mengenai kisah mereka. Diawali dengan Frank kecil (Thomas Robison) yang menghadiri acara World's Fair di tahun 1964. Frank kecil adalah seorang bocah jenius yang penuh semangat membawa serta jetpack-nya ke acara kontes di World's Fair yang menurutnya akan berguna untuk masa depan. Masih memiliki kesalahan teknis, jetpack Frank ditolak oleh David Nix (Hugh Laurie). Merasa gagal, Frank kecil ditolong oleh seorang gadis misterius bernama Athena (Raffey Cassidy) yang memberinya sebuah pin berlogo huruf "T". Bermodal pin ini, Frank kecil pun dituntun menuju dunia futuristik yang dipenuhi dengan gedung pencakar langit, kendaraan yang dapat melayang di udara, udara yang higienis, serta tekologi maju lainya. Pokoknya keren.

Casey Newton yang menyedot perhatian
Mencoba memotong kisah Frank, Casey bercerita tentang kisahnya. Diceritakan Casey adalah seorang gadis optimis yang penuh semangat dan periang yang sangat peduli dengan dunia dan merasa harus mencari solusi dari permasalahan di dunia. Bermula dari ia yang ditangkap polisi karena mencoba menerobos landasan peluncuran roket NASA dimana ayahnya Eddie Newton (Tim McGraw) bekerja. Casey menemukan sebuah pin berlogo huruf "T" diantara barang-barang miliknya yang disita oleh polisi, dan saat Casey menyentuh pin tersebut, tiba-tiba ia berada di sebuah ladang gandum luas yang dihujani coklat lalu jadilah Koko Krunch. Casey yang penasaran mencoba mencari tau tempat apa tersebut, dimana ladang gandum tadi terhubung dengan sebuah kota yang disebut Tommorowland.

Rasa penasaran Casey semakin menjadi ketika fungsi pin tersebut habis, Casey memutuskan untuk mencari pin lainnya. Rasa penasaran Casey inilah yang menuntunnya bertemu dengan Athena. Athena pun mempertemukan Casey dengan Frank dewasa (George Clooney). Pada awal pertemuan, keduanya memang terlihat kurang akur. Frank dewasa sangat berbanding terbalik dengan Frank kecil. Frank dewasa memilih untuk tinggal sendiri di tempat terpencil dan seolah pesimis dengan dunia. Keceriaan Frank hilang setelah ia diusir dari Tommorowland karena dianggap menciptakan suatu alat yang seharusnya tidak diciptakan. Namun setelah pertemuannya dengan Casey yang ceria, rasa pesimis Frank berangsur hilang dan kembali melanjutkan misinya untuk menyelamatkan masa depan dunia. Pokoknya begitu.

Frank, Casey dan Athena bersatu menyelamatkan dunia
Film ini mencoba untuk memberitahu kita bagaimana bumi yang terus mendekati akhirnya. Dimana semakin hari kerusuhan semakin banyak, terorisme, kelaparan serta permasalahan-permasalahan lainnya. Kita disibukkan dengan upaya untuk membenahi yang ternyata tak membuahkan hasil, sementara kehancuran bumi "mungkin" tinggal menghitung hari. Tommorowland menjadi sebuah jawaban dari permasalahan tadi (jelas ini masih imajinasi). Mengusung aura positif dan optimisme, Tommorowland seolah menggeser pandangan negatif seseorang tentang masa depan dan mengubahnya menjadi masa depan yang bersih, indah, dan penuh teknologi yang mengagumkan.

Raffey Cassidy yang sukses memerankan Athena
Namun dari segala visual effect yang sangat luar biasa indah, film ini mengalami kekurangan dari segi cerita. Waktu kurang lebih dua jam seakan tak cukup untuk segala ide dan cerita yang ingin disampaikan, terasa ada yang kurang dan membingungkan. Alhasil setelah film ini usai, kita akan dibuat bertanya-tanya, apa sebenarnya konflik film ini dan bagaimana sebenarnya solusinya. Meski begitu, film besutan sutradara handal Brad Bird ini lumayan menyedot perhatian. Akting George Clooney masih dipenuhi pesona yang mengundang. Bintang cilik  Raffey Cassidy yang memerankan Athena pun mampu mengimbagi Clooney yang jauh lebih dewasa. Namun menurut saya bintang dalam film ini adalah Casey yang diperankan sempurna oleh Britt Robertson. Britt dapat membuat karakter Casey yang ceria dan optimis dengan sangat natural namun pas pada porsinya, membuat karakter Casey menjadi begitu menarik. 

Penampakan Tommorowland, keren yah klo masa depan beneran kaya gini
Meskipun mengalami kekurangan namun Tommorowland masih menjadi film yang memenghibur dan menginspirasi. Banyak adegan-adegan menarik yang membuat kita harus berfikir positif tentang masa depan yang lebih baik. Disney yang memang selalu mengusung tema imajinasi, mengambil quotes dari Albert Einstein, "Imagination is more important than knowledge." Selamat berimajinasi.

0 comments:

Posting Komentar