Aksi kejar-kejaran yang liar dan brutal sepanjang jalan.
Menceritakan bumi di masa mendatang yang mulai menemui ujung masanya, dimana bumi kehilangan banyak kebutuhan pokok seperti air, bahan bakar serta bahan pangan, yang tersisa tinggal lah padang pasir yang gersang serta manusia-manusia yang mulai 'gila' karena cuaca yang panas ditambah rasa lapar yang luar biasa. Max Rockatansky (Tom Hardy) merupakan mantan polisi yang memilih untuk menyendiri dan berkelana tanpa arah. Suatu hari Max tertangkap oleh sekelompok manusia putih berkepala botak yang dikenal dengan nama War Boys karena disangka memasuki wilayah mereka. War Boys ini adalah bawahan dari seorang Warlord bertopeng tengkorak bergigi kuda bernama Immortan Joe (Hugh Keays-Byrne).
Joe adalah pemimpin dari sebuah tempat bernama Citadel. Joe yang memiliki sifat antagonis berusaha untuk menguasai bumi dengan memiliki keturunan-keturunan murni. Untuk mencapainya, ia menguasai perempuan-perempuan cantik yang dikenal dengan nama The Breeders sebagai istrinya dan menguasai mata air bernama Aqua Cola supaya tak ada satupun yang bisa melawannya.
Diluar dugaan ternyata misi Joe ini mendapat penghianatan dari salah satu panglimanya bernama Imperator Furiousa (Charlize Theron) yang merasa tidak suka melihat para wanita diperbudak Joe untuk berkembang biak atau dipaksa memberi keturunan. Karenanya, Furiousa menculik kelima The Breeders. Max yang berhasil kabur dari jeratan Joe dan para War Boys setuju untuk bekerjasama dengan Furiousa karena menganggap bahwa itu adalah satu-satunya cara membebaskan diri.
Kisah kejar-kejaran Max, Furiousa serta The Breeders dengan Joe dan para War Boys adalah suguhan utama film ini. Dimana kita akan disuguhkan dengan tontonan yang bisa dikatakan action berkelas. George Miller dibangku sutradara dianggap sukses membuat film yang sudah ditunggu lama oleh para penggemarnya ini. Bagaimana tidak, masa produksinya pada tahun 2011 banyak mengalami kendala sehingga harus menjalani serangkaian syuting ulang, selain itu juga film ini telah ditunggu 30 tahun setelah prekuel-nya.
Banyak yang menjadi pemanis di film ini, salah satunya adalah kelima wanita cantik The Breeders yang diperankan oleh wanita-wanita cantik seperti Splendid (Rosie Hutington-Whiteley), Capable (Riley Keough), The Dag (Abbey Lee Kershaw), Toast (Zoe Kravitz), dan Fragile (Courtney Eaton). The Breeders yang memiliki perawakan cantik dan terlihat lemah ternyata tak selemah kelihatannya, mereka sesekali membantu Furiousa dan Max saat menemukan kendala diperjalanan. Selain itu juga ada salah satu War Boys bernama Nux (Nicholas Hoult) yang merasa dihianati Joe dan ikut bergabung dengan Max cs. Satu lagi yang menarik perhatian adalah sang gitaris dari geng Joe yang digantung diatas mobil rig, mereka sibuk memainkan musik keras yang menambah keseruan aksi kejar-kejaran. Terlihat konyol memang, namun harus diakui bahwa backsound yang mereka hadirkan adalah salah satu faktor yang membuat film ini makin keren.
Jujur saya baru mengetahui film ini beberapa hari terakhir dari pacar yang mengatakan bahwa film ini sangat recommended. Saya pun penasaran dan memutuskan menonton, namun saat film baru berjalan sekitar 30 menit awal, saya bingung sebenarnya film ini mengarah kemana, mungkin memang saya yang tidak mengerti sinopsis dari filmnya. Tapi setelah film selesai, saya baru menyadari letak seni nya. Menurut saya film ini adalah salah stau film action thriler terbaik. Mad Max: Fury Road bisa dipastikan dapat menggeser posisi The Avengers: Age of Ultron di posisi box office. Terutama bagi anda penggemar film action dan thriler, Mad Max: Fury Road adalah jawabannya.
0 comments:
Posting Komentar