BLOG

BLOG

Senin, September 21, 2015

Review: Inside Out (2015)

"Meet the little voices inside your head"


Menurut kalian bagaimana cara pikiran kita bekerja ? Mengingat sesuatu, melupakan sesuatu, belajar sesuatu hal yang baru, berfikir bahwa ini baik atau buruk ? Mungkin Pixar akan menjawabnya lewat film terbaru mereka, Inside Out. Tapi kalau ekspektasi kalian, jawaban atas pertanyaan tadi akan berbau istilah kedokteran maupun ilmiah, kalian salah. Film ini akan membawa kalian berimajinasi tinggi.

Film ini sebenarnya sangat sederhana, berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Riley Anderson (Kaitlyn Dias) yang hidup bersama kedua orang tua yang sangat mencintainya. Namun bukan Riley tokoh utama dalam film ini, melainkan lima perwujudan emosi Riley yang tinggal di pikiran Riley. Mereka adalah Joy si bahagia (Amy Poehler), Fear, si penakut (Bill Hader), Anger, si pemarah (Lewis Black), Sadness si sedih (Phyllis Smith), dan Disgust si jijik (Mindy Kaling).


Kelima emosi ini tinggal di sebuah tempat bernama Headquartes atau markas besar yang merupakan tempat pusat kendali pikiran Riley yang akan membantunya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Riley pun tumbuh menjadi anak yang periang, humoris, penyayang juga jago bermain hokey. Semua berjalan baik berkat Joy sang emosi bahagia, serta menjauhkan Sadness dari pusat kendali agar Riley tak mudah sedih.


Namun semua berubah sejak negara api menyerang Riley pindah rumah ke kota metropolitan San Fransisco, mengikuti pekerjaan sang ayah. Mencoba untuk menyesuaikan diri di kota besar, Riley yang dibantu kelima emosinya justru mengalami kesulitan. Kekacauan bertambah saat Joy dan Sadness harus jatuh keluar dari Headquartes. Keduanya terancam tak bisa kembali ke markas besar dan hilang selama-lamanya, membuat Riley tak dapat merasakan sedih dan bahagia sama sekali. Kelanjutannya ? Cari tau sendiri di filmnya :)


Inside Out jelas merupakan film cerdas keluaran Pixar. Cerita yang diangkat bisa dibilang sagat imajinatif serta efektif secara emosional. Menyaksikan film ini bahkan bisa membuat anda benar-benar berfikir bahwa kita juga memiliki Joy, Sadness, Fear, Angry dan Disgust dalam pikiran kita. Film Inside Out bisa dibilang merupakan salah satu pencapaian tertinggi visual Pixar sejak era Finding Nemo.

Meski merupakan film kartun, namun film ini sangat cocok disaksikan semua usia. Film ini akan menjadi hiburan yang sangat lucu bagi anak-anak, namun disisi lain bisa menjadi pembelajaran bagi orang dewasa yang mungkin akan menitihkan air mata diakhir film. Inside Out benar-benar dapat menyentuh hati penonton dengan konsep cerita yang sangat matang.


Singkatnya, film Inside Out benar-benar dikemas secara baik oleh Pixar. Kreatif, inovatif, cerdas, cepat, lucu, imajinatif, positif, indah. Film ini sangat layak di tonton. This one, fantastic magic!


1 comments: