Resmi sudah Juan Mata berlabuh di Old Trafford.
Dunia sepak bola inggris bahkan dunia dikejutkan oleh keputusan pihak Chelsea dengan keputusannya menjual salah satu pemain andalannya Juan Mata, terlebih Mata dijual ke Manchester United yang memang dikenal sebagai rival berat Chelsea. Ada apa sebenarnya?
Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan resmi mengenai perpindahan Juan Mata ke Manchester. Gelandang asal Spanyol ini dibeli United dari Chelsea dengan harga mencapai 37 juta pound, angka yang terbilang besar. United juga mengaku bahwa transfer kali ini telah memecahkan rekor transfer terbesar mereka, setelah sebelumnya dipegang oleh Dimitar Berbatov saat didatangkan dari Tottenham Hotspur, dimana dana sebesar 30,75 juta pound dirogoh dari dompet United.
Namun perlu diketahui, sudah bukan rahasia lagi jika Chelsea dan Manchester United disebut-sebut merupakan dua tim besar kepunyaan Inggris. Keduanya juga memiliki fans yang tidak kalah banyak satu sama lain. The Blues (Chelsea) dan The Red Devils (United) begitu keduanya disebut bisa dibilang merupakan musuh bebuyutan. Big Match menjadi judul ketika keduanya bertemu dalam laga apapun. Keudanya juga sering terlihat adu mulut saat pertandingan berlangsung.
Lantas mengapa ke Manchester? Dibawah kepemimpinan David Moyes, United memang sedang dalam masa sulitnya di Liga Inggris. Masih terduduk di posisi ketujuh EPL dan terpaut jauh dari pemimpin klasemen, membuat United harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk menjadi juara premier league musim ini, padahal title United merupakan juara bertahan. Juan Mata digadang-gadang menjadi kunci dari tumpulnya permainan United saat ini. Namun yang menjadi pertanyaannya, apakah keputusan cepat untuk memboyong Juan Mata ke Manchester merupakan solusi ?
Juan Mata di beli Chelsea tahun 2011 |
Juan Mata sendiri bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2011. Di
datangkan dari club Spanyol Valencia, Mata yang kala itu bergabung
dengan Chelsea dengan harga 23,5 juta pound dibawah kepemimpinan Villas-Boas diharapkan menjadi pemain yang bisa mengembangkan permainan
Chelsea. Nyatanya selama merumput di Stamford Bridge, Mata bermain
sangat baik, dominan dalam lini tengah Chelsea, rajin membuat assist
membuat Mata bahkan mencatatkan namanya dipapan EPL sebagai pemain
dengan assist terbanyak kedua pada tahun 2011/2012. Tidak hanya itu,
Mata juga di beri predikat pemain terbaik selama dua tahun
berturut-turut selama karirnya di London. Mata juga ikut serta membawa Chelsea menjadi juara FA Cup 2012, UCL 2012, dan Europa League 2013. Mata juga mendapatkan Double delight untuk Chelsea Player of the Year dan Players' Player of the Year.
Dari sederet prestasi yang telah dilakukan Mata untuk Chelsea, lantas mengapa dengan mudahnya Chelsea menjual Juan Mata ke Manchester, tentu ada alasan logis yang bisa diungkapkan Jose Mourinho selaku pelatih Chelsea.
“Segalanya berjalan baik. Kami telah mengizinkan Juan untuk pergi dan menjalani tes medis,” ungkap sang manajer seperti dilansir BBC.
Mungkin dari kalian juga sudah tahu, ada alasan logis yang memang tidak harus diungkapkan oleh sang manajer namun dengan mudah sudah diketahui oleh para fans. Yah, Juan Mata tidak LAGI masuk skuat utama Chelsea.
Di bawah kepelatihan Jose Mourinho, yang kembali menangani Chelsea di
awal musim panas ini, Mata seolah-olah terpinggirkan. Ia hanya tampil
dalam 17 pertandingan di semua kompetisi, itu pun sebagai pemain
penggati ataupun digantikan. Tentu masih teringat kejadian saat Chelsea bertandang ke St Mary Stadium kala dijamu Southampton dalam laga lanjutan liga inggris. Kala itu, Mata dipercaya bermain dari babak pertama, namun hasilnya adalah Chelsea main sangat tidak konsisten, namun semua berubah saat Chelsea menarik Juan Mata keluar digantikan oleh Oscar, Chelsea berhasil mengakhiri pertandingan 0-3 berkat permainan apik Oscar. Yang menjadi menarik saat Mata ditarik keluar, ia terlihat kesal dan hanya melewati Mourinho begitu saja, bahkan Mata terlihat membanting kursi di lorong. Tentu, Mourinho membantah Mata kesal diganti dan hanya berkomentar bahwa Mata hanya kesal pada permainan Chelsea di babak pertama.
Mengecewakan sudah pasti. Saya sendiri merupakan fans Chelsea, sangat disayangkan mengapa pemain sebaik Juan Mata bisa di jual begitu saja ke tim rival, hanya yang perlu diketahui adalah... Pihak Chelsea tentu tau apa yang mereka perbuat, mereka juga pasti memiliki alasan pasti mengapa Mata dijual. Mungkin ini juga yang terbaik untuk Juan Mata kedepannya, pemain berkelas seperti dia tidak bisa terus-menerus bertahan bila hanya untuk dicadangkan. Tidak ada yang bisa disalahkan. Terbukti, dalam beberapa pertandingan terakhir Chelsea tanpa Mata pun, Chelsea berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Chelsea tetap Chelsea dengan ada atau tidak adanya Juan Mata.
For now, we just can wait for see him in Stamford Bridge with red jersey, to tell us that his decision isn't wrong.
Namun sekali lagi, mengapa harus pindah ke Manchester United, Juan?
0 comments:
Posting Komentar