Saya dan Lingkungan Sekitar

hidup itu ibarat pelangi, diisi banyak warna, kadang merah, kadang hijau, kadang biru, kadang kuning...

SAYA......

Lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Di besarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tua yang sangat mencintai saya dan juga sangat saya sayangi. 

Dari kecil saya selalu diajarkan bagaimana menjadi a good person, mandiri dan tidak bergantung pada orang lain walaupun hidup bersosialisasi itu perlu. Waktu saya duduk di bangku sekolah dasar, saya adalah seorang yang pemalu, enggan berbicara di depan umum, canggung bercengkrama dengan orang lain bahkan dengan teman-teman di kelas saya. Itu juga yang membuat saya jarang memiliki teman, ada tapi tak banyak. 

Seiring berjalannya waktu, ketika saya menginjakkan kaki di sekolah menengah pertama atau SMP, kebiasaan yang menurut saya buruk itu sudah mulai hilang. Saya sudah berani berbicara di depan umum, memiliki banyak teman dan itu berjalan dengan bertahap. 

Begitu pula dengan masa SMA, kalau kata orang 'masa SMA itu masa yang paling indah', saya sangat setuju dengan pendapat itu, masa SMA adalah masa dimana terjadi perubahan diri anda dari seorang remaja menjadi dewasa. Dewasa menurut saya masa di saat anda sudah bisa membedakan mana yang hak mana yang kewajiban, mana yang baik mana yang buruk, mana yang harus diikuti mana yang harus ditinggalkan. Perubahan itu perlu, bila berubah dari yang buruk menjadi yang baik dan bukan sebaliknya. Dan saya pikir, saya harus berubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi, HARUS !! 

LINGKUNGAN....

Kehidupan,, kita gak mungkin bisa hidup sendiri di dunia. Bukan satu atau dua, tapi banyak. Anda butuh banyak teman, keluarga, sahabat yang bisa membantu anda, menemani anda dalam menjalani kehidupan.

Sahabat.. Saya punya sahabat, kami bertemu saat SMA. KAMI memiliki banyak perbedaan, Feminim, tomboi, pemarah, penyabar, rajin , malas, dan sebagainya. Justru dengan perbedaan yang kami miliki, semakin meyakinkan kami bahwa perbedaan dapat melengkapi sesuatu yang kosong. Menurut saya, sahabat itu ibarat TANGAN dan KAKI, dengan adanya mereka saya bisa hidup dengan sempurna dapat melakukan apapun yang saya mau tapi TANPA MEREKA saya masih bisa hidup,, tapi TIDAK SEMPURNA.

Keluarga.. Orang-orang terhebat yang pernah saya temukan, betapa bahagianya saya memiliki keluarga seperti mereka. terutama kedua orang tua saya, bisa di bayangkan apa-apa saja yang sudah mereka lakukan untuk saya? Bagaimana repotnya mereka mengurus saya ketika saya masih balita? Susah? Pasti, meskipun lelah tapi mereka lakukan itu tetap dengan senyum di wajah mereka karena mereka pun ingin melihat saya tersenyum dan berhenti menangis di saat saya belom mengerti apa pun.

Intinya bahwa, bersyukur dengan apa yang ada, dengan sesuatu yang sudah anda dapat. Jaga orang-orang disekeliling anda, sayangi mereka, buat mereka senang berada di dekat anda, berbicaralah kepada mereka selagi anda bisa.

Keep Holding On !!