Untuk semua ibu-ibu dan calon ibu-ibu di seluruh dunia.
Kalian pasti pernah mendengar istilah, "Cinta Itu Buta", apa definisi kalian soal ini ? Kalo jawaban kalian, "Karena aku rela melakukan apa saja demi si dia (gebetan/pacar kalian)", kamu salah besar. Mengapa ada istilah cinta itu buta karena itu yang dilakukan ibu kalian, bukan, bukan kepada bapak kalian, tapi kepada kalian. Seorang wanita saat pertama kali mengetahui bahwa dirinya telah mengandung, tanpa alasan apapun dia pasti akan langsung mencintai buah hatinya yang bahkan belum berupa. Si calon ibu akan langsung mencintai calon anaknya dan rela melakukan apapun agar si bayi dapat selamat dan bisa melihat dunia. Iya, si ibu sudah mencintai si jabang walaupun ia belum tau rupa anaknya. Itu mengapa cinta itu buta.
Selamat hari ibu.
Seorang anak terlahir di dunia pasti karena ia memiliki orang tua, iya pasti, kecuali kalo kamu keluarnya dari bungkus ciki cubha. Saya gak usah yah menerangkan bagaimana PERJUANGAN seorang ibu melahirkan anaknya, saya yakin kalian yang membaca artikel ini pasti sudah paham betul bagaimana rasanya walaupun kalian sendiri belum merasakan. Yang pasti itu SAKIT BANGET. Bahkan "Sakitnya tuh Disini" milik Cita Citata aja kalah sakit. Iyalah.
Seorang ibu akan menahan rasa sakit seperti seluruh tulang rusuknya remuk demi melahirkan si bayi lahir dengan selamat. Tuh. Perjuangan seorang ibu juga gak berhenti sampai disitu. Setelah kalian lahir, hari-hari ibu kalian pasti akan terasa lebih berwarna walaupun tak mudah untuk dijalani. Kita tidak akan pernah ingat bagaimana ibu kalian yang rela begadang demi menidurkan kamu, terbangun tengah malam dengan rasa kantuk yang ia tahan hanya untuk menenangkan kamu yang tanpa alasan tiba-tiba menangis, menahan sakit karena rambutnya dijambak oleh kalian yang belum mengerti bahwa itu tidak baik, atau menahan nyeri saat puting susunya digigit oleh kalian yang merasa kehausan. Semua dilakukan ibu kalian tanpa mengeluh. Walaupun kalian tidak dan tidak akan pernah mengingat itu tapi percayalah bahwa ibu kalian melewati itu semua dengan senyuman di wajahnya.
Maka, teruslah buat dia tersenyum.
Lalu kalian mulai beranjak dewasa, mulai mengenal sekolah, dari belajar membaca dan berhitung, hingga belajar bergaul sampai mulai mengenal lawan jenis. Kalian pasti pernah dilarang ibu kalian untuk pergi keluar, alasannya banyak, mulai dari gak enak dilihat tetangga sampai takut kalian macem-macem. Tapi taukah kalian bahwa alasan seorang ibu melarang itu cuma satu, agar kalian dirumah menemani ibu kalian. Iya ia hanya ingin kalian menemani dia yang mungkin merasa kesepian atau sekedar ingin melihat wajah anaknya yang tanpa ia sadari sudah berajak dewasa. Cuma itu. Ketika kalian lagi gak dirumah bahkan hingga larut, ada perasaan khawatir dihati ibu kalian, ia akan menunggumu pulang disamping pintu. Dan begitu ibu melihat kalian sampai dirumah, ia akan mulai mengoceh tanpa henti memarahi kalian yang membuatnya khawatir. Jangan dilawan. Sesungguhnya tanpa ibu kalian sadari, ia memarahimu dengan perasaan kesal namun lega. Lega melihat anaknya telah pulang.
Dan ketika kalian sudah menemukan si dia ...
Jika kalian adalah seorang perempuan, akan ada saatnya seorang laki-laki dengan keberanian maksimal datang kerumahmu untuk menanyakan hal yang selama ini dinantikan kedua orang tuamu, khususnya ibu. "Bolehkah saya menikahi putri anda ?"
Jedeeeeerrrrrrrr!!!!
Disaat itulah orang tua kalian akan mencoba untuk melepas tanggung jawabnya selama ini dan akan diserahkan kepada pasangan pilihan kalian. Ini tidak mudah bagi orang tua kalian, khususnya ibu. Ibu manapun tak akan sanggup menahan tetesan air matanya, saat ia melihat kalian bersujud dihadapannya memohon doa restu dengan baju pengantin menyelimuti tubuh kalian. Tapi bagaimanapun juga seorang ibu akan mencoba dan mencoba untuk mengiklaskan, karena ia tau bagaimanapun juga kalian pasti akan menikah dan jauh darinya.
Sekarang coba pejamkan mata kalian dan bayangkan wajah ibu kalian.
Ada satu hal yang selama ini mungkin ingin dikatakan ibu kalian, kalimat itu adalah "Maafkan ibu yang tidak sempurna ini."
Selayaknya seorang ibu yang tidak bisa memilih siapa anaknya, seorang anakpun tak bisa memilih siapa ibunya. Kamu ga bisa milih lahir dari rahimnya Angelina Jolie. Itu disebut takdir.
Hal terberat menjadi seorang ibu adalah ia ingin terlihat sempurna di mata sang buah hati. Seorang ibu pasti paham betul bahwa sang anak ingin memiliki orang tua yang sempurna, itulah mengapa ibu selalu ingin memberikan yang terbaik. Bekerja siang dan malam walau letih tak bisa ia sembunyikan dari wajahnya, semua ia lakukan agar kalian mendapat yang terbaik.
Terkadang kita terlalu sibuk dengan diri kita sendiri yang tidak sabar untuk cepat dewasa, cepat lulus, cepat memiliki pekerjaan yang bagus, cepat menikah, cepat memiliki anak, bahwa tanpa kita sadari orang tua kita juga akan terus bertambah umur.
Sadarilah bahwa kebahagiaanmu sekarang ini berasal dari sepenggal doa yang ibumu panjatkan disetiap sujudnya pada malam hari, selalu menyebut namamu dalam tiap doanya, memohon agar Allah selalu melindungimu, dunia dan akhirat.
Buat kalian yang masih memiliki ibu, jika ibunya ada disamping kalian coba ucapkan terima kasih dan peluk ia, buat yang ibunya jauh coba sisihkan pulsa kalian sedikit untuk menelefonnya untuk sekedar berkata jika kalian mencintainya dan jika ia sudah tiada, coba doakan ia dari kejauhan.
Selamat hari ibu :')
0 comments:
Posting Komentar